Selasa, 10 Juni 2014

Kunjungan ke PERPUSNAS

Malam ini aku ingin menceritakan kisahku 13 hari yang lalu tepatnya hari Sabtu, 10 Mei 2014. Begini nih ceritanya... disimak ya... 

Awalnya aku dan kakak ku (Hasana Annas) yang biasa aku panggil kakak Nana berencana pergi ke Bogor dalam rangka kunjungan ke taman baca. Seperti biasa kakak ku nyamper aku ke rumah untuk menjemput ku. Tepat pukul 07.00 WIB kami pun berangkat ke terminal Kalideres. Setelah sampai terminal Kalideres kami memarkirkan motor disana. Kami memutuskan untuk naik busway dari halte Kalideres menuju Harmoni. Di tengah perjalanan aku kirim pesan Whatsapp kepada mbak Ama.
Agak kaget juga sih pas denger kabar kalo acaranya itu hari Minggu, 11 Mei 2014. Whatt the maksud??? Waduh gimana ini?? Kita udah jalan, mau kemana kita, apa iya kita harus balik lagi ke Kalideres kan gak mungkin banget -_-! Sepertinya kakak Nana terlalu bersemangat pergi ke Bogor, sampai-sampai lupa tanggal *ahh.. sudahlah lupakan* Disaat darurat seperti ini kami harus berpikir cepat. Putar otak kami harus punya rencana cadangan. Terlintas dipikiranku untuk pergi ke PERPUSNAS. Kami pun akhirnya transit di halte Harmoni.

Setelah sampai di halte Harmoni kami berdua melanjutkan perjalanan ke PERPUSNAS. Setelah menunggu hampir setengah jam akhirnya busway jurusan PGC nongol juga. Penumpang nya penuh tapi tak apalah, yang penting ke angkut dan selamat sampai tujuan. Kami pun turun di halte Salemba Capital Park Carolus (agak ribet ya nama haltenya). Halte ini tidak jauh dari halte Salemba UI. 

Halte bus way Salemba Capital Park Carolus

Berhubung kami berdua gak tau jalan, dan baru pertama kali pergi ke PERPUSNAS kami pun bertanya kepada petugas busway dimana gedung PERPUSNAS berada. Sebagai seorang petualang sejati alias Bolang rasanya kurang efektif jika di jalan tidak bertanya. Karena kami masih percaya dengan pepatah yang mengatakan “ Malu bertanya sesat di jalan”. Daripada nyasar mending nanya orang.
 Waktu menyeberangi halte Salemba Capital Park Carolus aku melihat ada sesuatu yang menarik disana. Apa itu???  “Eskalator otomatis “ Wah... asyiknya seandainya semua halte di Jakarta ada eskalatornya, aku gak perlu capek-capek naik tangga yang panjang banget.
Kayak gini nih penampakan eskalatornya :
Eskalator otomatis

Setahu ku selama aku naik busway cuma di halte Salemba Capital Park Carolus aja deh yang ada eskalatornya. Aku sempet ngerjain kakak Nana dengan menaiki tangga eskalator ini sebanyak dua kali hihihi... maaf ya kak. Kapan lagi kita ke halte yang ada eskaltornya.
Jarak dari halte busway Salemba menuju gedung PERPUSNAS tidak terlalu jauh. Kami memutuskan untuk berjalan kaki menuju PERPUSNAS. Sepuluh menit kemudian kami pun sampai di lokasi. Huwah... akhirnya bisa juga ke PERPUSNAS. Rasanya seneng banget bisa kesini. Jujur ini pertama kalinya aku ke PERPUSNAS. Alamak ini gedung luas banget. “Mau kemana kita?” tanyaku kepada kakak ku. Agak bingung juga sih.

Perpustakaan Nasional Republik Indonesia

Waktu menunjukkan pukul 08.50 WIB masih pagi memang. Tujuan kami berdua kesini untuk membuat kartu anggota PERPUSNAS. Kami pun bertanya ke bagian  pusat informasi dimana tempat pembuatan kartu anggota perpus. Kami berdua diarahkan di ruang tunggu.  Aku bertanya kepada mbak-mbak yang berjaga disana, bagaimana caranya membuat kartu perpus. Kami berdua diperintahkan untuk mendaftar terlebih dahulu dengan  mengisi formulir  yang ada. 

Yeahh... selamat Iin Chintya Asmara pendaftaran anda berhasil. Kami disuruh untuk mencatat nomor anggota yang tertera di layar komputer. Karena masih pagi jadi masih sepi, kami tidak perlu menunggu lama dalam proses pembuatan kartu anggota. Kami berdua dipersilakan masuk untuk di foto, hanya dalam waktu 5 menit kartu anggota kami sudah jadi.
Ini nih kartu PERPUSNAS milik kami. Kami berdua sekarang telah resmi menjadi anggota PERPUSNAS. Kami telah resmi menjadi seorang pustakawan. O... iya perlu diingat dalam pembuatan kartu ini tidak dipungut biaya alias GRATIS !!!

Akhirnya punya kartu PERPUNAS juga

Kartu PERPUSNAS telah ditangan. Kami berdua memutuskan untuk melihat-lihat perpusnas . Sebelum ke lantai atas kami berdua diwajibkan untuk mengisi buku tamu  terlebih dahulu. Lalu kami menitipkan tas di loker. Sebelum menaiki lift alangkah baiknya untuk membaca denah yang ada biar nanti kalo naik ke atas gak bingung mau kemana.
Kami pun naik ke lantai 2 dengan menggunakan  lift. Tibalah kami disini. Memang  tujuan kami kesini hanya untuk refreshing, melihat-lihat saja. Kami pun duduk dan mengobrol di sudut belakang perpus. Ditempat ini aku menemukan buku yang gak tau apa judulnya, dan gak tau buku ini ditulis dengan bahasa apa. Sepertinya ini adalah buku lama terlihat dari kertasnya yang sudah usang. Mungkin usia buku ini jauh lebih tua dibandingkan dengan usia ku.

Enggak tau bahasanya apaan


Salah satu sudut PERPUSNAS

Setelah dirasa cukup melihat-lihat lantai 2 kami melanjutkan untuk menaiki lantai 3. Di lantai 3 kami berada di lantai 3B yaitu layanan koleksi ilmu sosial dan humaniora. Dan di lantai 3C yaitu layanan koleksi ilmu terapan. Karena kami berada di PERPUSNAS Salemba yang memberikan sistem layanan tertutup jadi kami tidak dapat mengakses koleksi langsung dari rak dan koleksi tidak dapat dipinjam keluar perpustakaaan. Ditempat ini kami hanya berfoto saja. 

Description: G:\ \IIN CHINTYA A\aku\20140510_103512.jpg
         Description: G:\ \IIN CHINTYA A\aku\20140510_103635.jpg
Aku di lantai 3B                                                                                                Kakak Ku di lantai  3C


Dari lantai 3 kami melanjutkan untuk menaiki lantai 4. Di lantai 4 kami berada di lantai 4B yaitu layanan koleksi audio visual. Dan di lantai 4C yaitu layanan koleksi referensi, penelitian dan tesis. Sama seperti dilantai-lantai sebelumnya ditempat ini kami hanya berfoto ria saja. Cisss..... 


Description: G:\ \IIN CHINTYA A\aku\20140510_102133.jpg          Description: G:\ \IIN CHINTYA A\aku\20140510_102229.jpg
Kakak ku di lantai 4C                                                      Aku di lantai 4B


Kebetulan waktu kemarin kami kesana lantai 5, 6 dan 7 sedang ditutup jadi kami hanya naik turun saja. Disini hampir 20 kali sepertinya kami  naik turun lift hihi... maklum di rumah gak punya jadi agak norak.

Narsis dulu ya....


Setelah dirasa cukup naik-turun lift kami turun ke lantai 1. Ditempat ini kami boleh membaca majalah maupun surat kabar yang telah disediakan. Salah satu tempat favoritku untuk mencari inspirasi yaitu perpustakaan. Sebelum keluar dari ruangan ini kami tidak lupa untuk membawa oleh-oleh katalog.
  Biar kayak orang pinter baca buku


Perpustakaan adalah salah satu tempat favoritku untuk mencari inspirasi


Waktu telah menunjukkan pukul 11.10 WIB kami memutuskan untuk berkelana lagi ke tempat lain. Karena kami bolang rasanya sayang  jika jam segini harus pulang ke rumah. Sebelum pulang kami foto dulu di depan gedung PERPUSNAS. Ini sebagai tanda bukti bahwa kami berdua pernah ke tempat ini. PERPUSNAS.


  Aku dan Kakak ku
Aku dan kakak ku 


Bagi yang mau ke PERPUSNAS monggo dipersilakan. Aku cuma mau ngasih sedikit informasi nih :
Jam kerja layanan perpusatakaan :
·         Senin-Jumat                      : 08.00 – 18.00 WIB
·         Sabtu                                : 08.00 – 16.00 WIB
Di Jl. Medan Merdeka Selatan No. 11 Jakarta Pusat
·         Minggu                               : 08.00 – 16.00 WIB


Fasilitas yang disediakan oleh PERPUSNAS yaitu locker, internet, hot spot, fotokopi, pindai(scan), kantin, mushola. Koleksi perpustakaan berupa monograf, surat kabar terjilid, majalah terjiid, buku langka, naskah kuno nusantara, peta dan lukisan, mikrofolin, kaset, CD/DVD, koleksi digital dan bahan perpustakaan anak.
Yuk... mari kita ke perpustakaan, karena perpustakaan adalah jantung pendidikan. Perpustakaan sahabat terbaik keluarga Indonesia.  “You are what you read ?” Dengan membaca kita akan menjadi manusia yang lebih kreatif. Tidak ada orang sukses yang tidak gemar membaca. Mari kita budayakan membaca dimulai dari diri kita sendiri.




AKU DAN TEMAN-TEMAN C7J

Hari ini aku ingin menceritakan sedikit pengalaman ku kemarin tepatnya hari Kamis, 22 Mei 214. Ini adalah observasi pertama ku bareng teman-teman. Kami di beri tugas oleh bu. Imma dosen mata kuliah Pendidikan Kewarganegaraan. Untuk mewancarai anak-anak dari SMK Negeri 35 Jakarta atau yang biasa dipanggil dengan C7J.




Observasi ini memang sudah direncanakan sejak 2 minggu yang lalu. Bu Imma memang sengaja untuk mempertemukan kami dengan mereka. Kami mempunyai ide untuk memberikan kenang-kenangan kepada  mereka. Terlintas ide  untuk memberi mereka sebuah pin yang bertuliskan “ Hidup Di Dunia Hanya Sekali Mari Berbuat Baik” disitu  juga ada tulisan C7J dan FIP UMJ sebagai identitas kita
Kebetulan mata kuliah bu Imma itu jam terakahir. Setelah ISOMA ( Istirahat, Solat, Makan ) kami di kelas bersiap-siap untuk berangkat. Sebelum berangkat kami dibagi menjadi beberapa kelompok dan diberi pengarahan oleh bu Imma, hal-hal apa saja yang akan kita tanyakan kepada mereka. Seperti  identitas pribadi mereka?  Pendapat mereka tentang pendidikan di Indonesia?  Guru yang baik seperti apa? Orang tua yang baik seperti apa? Masalah yang ada di Indonesia? Tujuan utama kami observasi adalah agar dapat berbaur dan mengulik sisi lain dari kehidupan mereka.
Setelah pengarahan dirasa cukup diberikan kami bersiap-siap untuk berangkat. Karena keterbatasan kendaraan bermotor alias motor nya kurang, alhasil ada beberapa teman kami yang tidak dapat ikut. Hmm... agak gak tega juga sih ninggalin mereka tapi mau gimana lagi. Sebelum berangkat kami tidak lupa untuk membaca doa agar selamat sampai tujuan.

Perjalanan di  mulai pukul 13.45 WIB. Kami berangkat dari kampus Cirendeu menuju Roxy Mas.  Kami berangkat bersama-sama menggunakan almet kebanggan kami “The Green Jacket” kami sengaja menggunkan almet agar mudah dikenali dan agar tidak terpisah dari rombongan. Jakarta memang  tidak lepas dari kata macet. Ya... begitulah jalan yang kami lewati MACET. Di Jakarta mana ada sih jalan yang gak macet, jalan tol aja macet. Hampir satu jam lebih kami menelusuri jalanan ibukota akhirnya kami selamat sampai tujuan.




Kami memang sengaja janjian di Roxy Mas. Karena anak-anak C7J belum datang dan waktu telah memasuki salat Ashar. Kami memutuskan untuk salat Ashar terlebih dahulu. Setelah selesai salat kami kembali ke lokasi. Dan disana anak-anak C7J telah menunggu.
Wah... jujur awalnya kami memang malu-malu untuk berkenalan dengan mereka. Karena mereka adalah anak STM yang mayoritas adalah kaum laki-laki. Yah mau gimana lagi karena tugas kuliah akhirnya kami pun memberanikan diri untuk berkenalan dengan mereka. Kemudian kami bergabung dengan kelompok kami masing-masing yang sebelumnya telah dibagikan. Aku pun bergabung dengan kelompok ku yaitu Aulia, dan Wulan. Aku dan teman kelompok ku berkenalan satu per satu dengan mereka. Dari sinilah aku dan teman-teman ku mulai beradaptasi dengan mereka. Kami pun berbincang-bincang, bercanda, tertawa bersama mereka. Tidak lupa ditengah obrolan, kami menyelipkan pertanyaan-pertanyaan yang memang tujuan utama kami. Kemarin anak-anak yang kami temui itu adalah anak kelas 10, dan 11, kelas 12 memang tidak ikut karena mereka telah lulus.


Aku bersama kelompok ku

Aku bertanya kepada mereka bagaimana sih suka dukanya jadi anak STM? Kenapa kalian tertarik dengan STM? Aku juga bertanya kalo anak STM tuh ada yang perempuan juga gak  sih? Terus kalian itu belajarnya apa aja sih? Lebih suka teori atau praktek? O... iya masih ada satu lagi pertanyaan yang membuat aku jadi penasaran. C7J itu artinya apaan sih? Tanyaku kepada salah satu diantara mereka. Diantara mereka pun menjawab C7J itu artinya Camp Java 7. Aku pun balik tanya itu artinya apa? Kampung  Jawa 7 kak. O... gitu terus 7 itu artinya apa kenapa gak 35 aja sekolahan kalian. 7 itu nama sekolahan kami kak, dulu kan namanya STM 7.  Sebenarnya pertanyaan yang aku ajukan ini adalah pertanyaan yang gak penting sih. Tapi tak apalah dibilang kepo. Bukannya malu bertanya itu sesat ditanya. Mending banyak tanya iya gak biar gak nyasar. Biar bisa kenal dengan mereka lebih dekat lagi hihi... J
Ditengah obrolan kami pun tidak lupa untuk berfoto ria. Ciisss..... biarin dibilang alay. Biarin dibilang narsis J bukannya itu sudah menjadi budaya anak muda zaman sekarang ya. Setiap moment itu harus diabadikan. Kapan lagi bisa kumpul bareng anak-anak seperti mereka :D


Nabil, Nadiah, Iin, Dila, dan Andhika



Dila, Iin, Sandi, dan yang pojok kanan gak tau namanya lupa hiihi....



Si Asep pojok kiri nyempil cowok sendiri



Ini aku bareng kelompok ku ( Gipa, Sauki, Argi, Wulan, Iin)



Kebersamaan kita bareng anak-anak C7J
Waktu pun bergulir begitu cepat. Hari semakin sore. Makin sore obrolan kami pun semakin seru. Rasanya sayang  jika harus berpisah dengan mereka. Tapi apa mau dikata kami harus pulang, karena disetiap pertemuan pasti ada perpisahan. Waktu yang memisahkan kita. Walau raga kita terpisah jauh tapi kita masih melangkah dibawah mentari yang sama kok
Suatu kebanggan tersendiri bagiku bisa kumpul dan berbaur dengan mereka. Kebersamaan dan solidaritas diantara mereka begitu kuat. Salut buat kalian semua. Seneng bisa kenal sama kalian. Kalian semua luar biasa. Semoga kebersamaan kita tidak berhenti sampai disini saja. Semoga suatu saat nanti kita dapat berkumpul bersama lagi. Iya suatu saat nanti dengan suasana baru, cerita baru bersama kalian.... :’)



Pelajaran yang dapat aku ambil dari kisahku kemarin adalah. Kita harus perbanyak teman. Sejuta teman itu sedikit. Sedangkan satu orang musuh itu sudah terlalu banyak. Pemuda hebat bukan orang yang mengurung diri dari luasnya pergaulan. Baginya tak ada orang asing. Ketika bertemu orang baru, yang terpikir olehnya adalah “ Ini calon teman baru ku “.
 Dan mulai sekarang kita semua adalah teman. Salut sama kalian semua. Empat jempol buat kalian semua !!!!


Inilah sekilas tentang kamus hidupku. Minimal hari ini pengalaman dalam hidup ku bertambah satu.
Jakarta
Kamis, 22 Mei 2014
My Life, My Adventure...
Ini cerita ku. Mana cerita mu...



Sabtu, 07 Juni 2014

Pengertian Pengukuran, Penilaian dan Evaluasi



Nama               : Iin Chintya Asmara
NIM                : 2013830005
Mata Kuliah     : Belajar dan Pembelajaran
                                             
A.   Pengertian Pengukuran
1.        Alwasilah et al.(1996), measurement (pengukuran) merupakan proses yang mendeskripsikan performa siswa dengan menggunakan suatu skala kuantitatif (sistem angka) sedemikian rupa sehingga sifat kualitatif dari performa siswa tersebut dinyatakan dengan angka-angka
  1. Arikunto dan Jabar (2004) menyatakan pengertian pengukuran (measurement) sebagai kegiatan membandingkan suatu hal dengan satuan ukuran tertentu sehingga sifatnya menjadi kuantitatif.
  2. Cangelosi, James S. (1995), pengukuran adalah proses pengumpulan data secara empiris yang digunakan untuk mengumpulkan informasi yang relevan dengan tujuan yang telah ditentukan.
  3. Sridadi (2007) pengukuran adalah suatu prose yang dilakukan secara sistematis untuk memperoleh besaran kuantitatif dari suatu obyek tertentu dengan menggunakan alat ukur yang baku.
Kesimpulan Tentang Pengertian Pengukuran:
  • Kegiatan pengukuran dilakukan dengan membandingkan hasil belajar dengan suatu ukuran tertentu. 
  • Dilakukan dengan proses sistematis. 
  • Hasil pengukuran berupa besaran kuantitatif (sistem angka). 
  • Pengukuran menggunakan alat ukur yang baku.

B.   Pengertian Penilaian
1.      Menurut Endang Purwanti (2008: 3) Secara umum, asesment dapat diartikan sebagai proses untuk mendapatkan informasi dalam bentuk apapun yang dapat digunakan untuk dasar pengambilan keputusan tentang siswa baik yang menyangkut kurikulumnya, program pembelajarannya, iklim sekolah maupun kebijakan-kebijakan sekolah.

2.      Pendapat yang serupa juga disampaikan oleh Akhmad sudrajat (2008) Penilaian atau asesment adalah penerapan berbagai cara dan penggunaan beragam alat penilaian untuk memperoleh informasi tentang sejauh mana hasil belajar peserta didik atau ketercapaian kompetensi (rangkaian kemampuan) peserta didik. Penilaian menjawab pertanyaan tentang sebaik apa hasil atau prestasi belajar seorang peserta didik. Hasil penilaian dapat berupa nilai kualitatif (pernyataan naratif dalam kata-kata) dan nilai kuantitatif \


3.      Sedangkan Menurut Ign. Masidjo (1995: 18) penilaian sifat suatu objek adalah suatu kegiatan membandingkan hasil pengukuran sifat suatu objek dengan suatu acuan yang relevan sedemikian rupa sehingga diperoleh kuantitas suatu objek yang bersifat kualitatif.
Kesimpulan Tentang Pengertian Penilaian : 
  • Asesmen merupakan metode dan proses yang digunakan untuk mengumpulkan umpan balik tentang seberapa baik siswa belajar.
  • Dapat dilakukan di awal, di akhir (sesudah), maupun saat pembelajaran sedang berlangsung.
  • Asesmen dapat berupa tes atau nontes.
  • Asesmen berupa nontes misalnya penggunaan metode observasi, wawancara, monitoring tingkah laku, dsb.
  • Hasilnya dapat digunakan untuk pengambilan keputusan.
  • Bertujuan meningkatkan belajar (pembelajaran) dan perkembangan siswa

C.   Pengertian Evaluasi
1.        Sudiono, Anas (2005) mengemukakan bahwa secara harfiah kata evaluasi berasal dari bahasa Inggris evaluation, dalam bahasa Indonesia berarti penilaian. Akar katanya adalah value yang artinya nilai. Jadi istilah evaluasi menunjuk pada suatu tindakan atau suatu proses untuk menentukan nilai dari sesuatu.
  1. Frey, Barbara A., and Susan W. Alman. (2003): Evaluation The systematic process of collecting, analyzing, and interpreting information to determine the extent to which pupils are achieving instructional objectives. (Artinya: Evaluasi adalah proses sistematis pengumpulan, analisis, dan interpretasi informasi untuk menentukan sejauh mana siswa yang mencapai tujuan instruksional).
  2. Mardapi, Djemari (2003), penilaian adalah kegiatan menafsirkan atau mendeskripsikan hasil pengukuran.
  3. Zainul, Asmawi dan Noehi Nasution (2001), mengartikan penilaian adalah suatu proses untuk mengambil keputusan dengan menggunakan informasi yang diperoleh melalui pengukuran hasil belajar baik yang menggunakan tes maupun nontes.
Kesimpulan Tentang Pengertian Evaluasi:  
  • Evaluasi berasal dari akar kata bahasa Inggris value yang berarti nilai, jadi istilah evaluasi sinonim dengan penilaian.
  • Evaluasi merupakan proses sistematis dari mengumpulkan, menganalisis, hingga interpretasi (menafsirkan) data atau informasi yang diperoleh.
  • Data atau informasi diperoleh melalui pengukuran (measurement) hasil belajar.melalui tes atau nontes.
  • Evaluasi bersifat kualitatif.
DAFTAR PUSTAKA